Tentang Aerodinamika Teknik Mesin

PRINSIP DASAR AERODINAMIKA


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Dasar Aerodinamika Pada Mobil
PENGERTIAN UDARA
Udara adalah campuran berbagai macam gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi.
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

KARAKTERISTIK UDARA
Sifat udara sendiri berusaha dijelaskan oleh Aristoteles yang dianggapnya memiliki derajat benda termulia sehingga cenderung bergerak ke atas, ke surga yang ada di atas bumi. Kini sifat udara dijelaskan dengan sifat partikel-partikel pembuatnya dimana massa jenisnya lebih kecil dibandingkan zat yang lain. Dengan demikian, udara atau gas mudah bergerak ke mana saja, juga ke atas bumi.
Karakteristik udara dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
  • Udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
  • Volume udara tidak tetap.
  • Udara dapat dikompresi (dipadatkan).
  • Berat jenis udara 1,3 kg/m3.
  • Udara tidak berwarna.
  • Mudah bergerak.
  • Dapat ditekan.
  • Dapat berkembang dan menghasilkan tekanan.
  • Merupakan benda transparan untuk beberapa radiasi.
  • Jumlah beratnya diseluruh atmosfir diperkirakan sebesar 46x1014 ton. Sekitar separuh dari berat udara ini berada dibawah ketinggian 6.000 meter (18.000 feet), atau lebih dari 99 % diantaranya berada dalam ketinggian sampai 30 Km.
PENGERTIAN ANGIN

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumidan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

FAKTOR TERJADINYA ANGIN

1. Gradien barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.
2. Letak tempat
Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
3. Tinggi tempat
Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.
4. Waktu
Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari.

PENGERTIAN GAS

Gas adalah suatu fase benda dalam ikatan molekul, bisa berbentuk cairan, benda padat, ikatan molekul akan terlepas pada suhu titik uap benda. Gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan yang mengisi pada besaran volume tertentu, gas selalu mengisi suatu volume ruang, mereka mengembang dan mengisi ruang di manapun mereka berada.


Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.


Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.



  • Gas bersifat transparan
  • Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.
  • Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.
  • Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.
  • Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.
  • Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata.
  • Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang.
  • Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.
  • Gaya tarik menarik sangat kecil
  • Susunannya sangat tidak teratur
  • Letaknya saling berjauhan
  • Bergerak sangat bebas


KOEFISIEN AERODINAMIKA

Dalam Aerodinamika dikenal beberapa gaya yang bekerja pada sebuah benda dan lebih spesifik lagi pada mobil seperti dikemukakan oleh Djoeli Satrijo(1999;53).
“Tahanan Aerodinamika, gaya angkat aerodinamik (koefisien drag) , dan momen angguk aerodinamik memiliki pengaruh yang bermakna pada unjuk kendaraan pada kecepatan sedang dan tinggi. Peningkatan penekanan pada penghematan bahan bakar dan pada penghematan energi telah memacu keterkaitan baru dalam memperbaiki unjuk kerja aero dinamika pada jalan raya”.
Aerodinamika hanya berlaku pada kendaraan-kendaraan yang mencapai kecepatan diatas 80 km/ jam saja, seperti yang diterapkan pada mobil sedan, formula 1, moto gp. Untuk kendaraan-kendaraan yang kecepatannya dibawah 80 km/ jam aerodinamis tidak begitu diperhatikan. Pada kendaraan yang mempunyai kecepatan diatas 80 km/jam faktor aerodinamis digunakan untuk mengoptimalkan kecepatannya disamping menonjolkan performa mesin yang dimilikinya.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi Aerodinamika:

  • Temperature (suhu udara)
  • Tekanan udara
  • Kecepatan udara
  • Kerapatan / kepadatan udara
Untuk menentukan koefisien drag dan bilangan Reynolds bisa menggunakan rumus :
Gbr. Menghitung Re

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Menghitung Cd
PENERAPAN AERODINAMIKA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Aerodinamika Pesawat Terbang
Pada prinsipnya, pada saat pesawat mengudara, terdapat 4 gaya utama yang bekerja pada pesawat, yakni gaya dorong (thrust T), hambat (drag D), angkat (lift L), dan berat pesawat (weight W). Pada saat pesawat sedang menjelajah (cruise) pada kecepatan dan ketinggian konstan, ke-4 gaya tersebut berada dalam kesetimbangan: T = D dan L = W. Sedangkan pada saat pesawat take off dan landing, terjadi akselerasi dan deselerasi yang dapat dijelaskan menggunakan Hukum II Newton (total gaya adalah sama dengan massa dikalikan dengan percepatan).

Pada saat take off, pesawat mengalami akselerasi dalam arah horizontal dan vertikal. Pada saat ini, L harus lebih besar dari W, demikian juga T lebih besar dari D. Dengan demikian diperlukan daya mesin yang besar pada saat take off. Gagal take off bisa disebabkan karena kurangnya daya mesin (karena berbagai hal: kerusakan mekanik, human error, gangguan eksternal, dsb), ataupun gangguan sistem pada pesawat.

2. Dibalik Terbangnya Sebuah Pesawat
Sebagian besar pesawat komersial saat ini menggunakan mesin turbofan. Turbofan berasal dari dua kata, yakni turbin dan fan. Komponan fan merupakan pembeda antara mesin ini dengan turbojet. Pada mesin turbojet, udara luar dikompresi oleh kompresor hingga mencapai tekanan tinggi. Selanjutnya udara bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam ruang bakar untuk dicampurkan dengan bahan bakar (avtur). Pembakaran udara bahan bakar tersebut akan meningkatkan temperatur dan tekanan fluida kerja. Fluida bertekanan tinggi ini selanjutnya dilewatkan melalui turbin dan keluar pada nosel dengan kecepatan sangat tinggi. Perbedaan
kecepatan udara masuk dan fluida keluar dari mesin mencitpakan gaya dorong T
(Hukum III Newton: Aksi dan Reaksi). Gaya dorong T ini dimanfaatkan untuk
bergerak dalam arah horizontal dan sebagian diubah oleh sayap pesawat menjadi gaya angkat L. Fan pada mesin turbofan berfungsi memberikan tambahan laju udara yang memasuki mesin melalui bypass air. Udara segar ini akan bertemu dengan campuran udara bahan bakar yang telah terbakar di ujung luar mesin. Salah satu keuntungan penggunaan turbofan adalah dia mampu meredam kebisingan suara pada turbojet. Namun karena turbofan memiliki susunan komponen yang relative kompleks, maka mesin jenis ini sangat rentan terhadap gangguan FOD (Foreign Object Damage) dan pembentukan es di dalam mesin. Masuknya FOD (seperti burung) ke dalam mesin bisa menyebabkan kejadian fatal pada pesawat.


Demikian ulasan tentang dasar - dasar aerodinamika, semoga apa yang disajikan bisa bermanfaat bagi pembaca.

Tentang Teknik Industri

Sejarah Teknik Industri

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Tentang Teknik Industri
Di Dunia

Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah memengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxationkarya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .

Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah Charles W. Babbage. Babbage adalah profesor ahli matematika di Cambridge University. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul On the Economy of Machinery and Manufacturers tahun 1832 yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang Kurva Belajar (Learning Curve), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan. Charles Babbage adalah orang pertama yang menganjurkan membangun komputer mekanis. Dia menyebutnya "analytical calculating machine" , untuk tujuan memecahkan masalah matematika yang kompleks.


Di Amerika Serikat selama akhir abad 19 telah terjadi perkembangan yang memengaruhi pembentukan Teknik Industri. Henry R. Towne menekankan aspek ekonomi terhadap pekerjaan insinyur yakni bagaimana seorang insinyur akan meningkatkan laba perusahaan? Towne kemudian menjadi anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME) sebagaimana yang dilakukan beberapa pendahulunya di bidang Teknik Industri. Towne menekankan perlunya mengembangkan suatu bidang yang terfokus pada sistem manufactur. Dalam Industrial Engineering Handbook dikatakan bahwa "ASME adalah tempat berkembang biaknya Teknik Industri". Towne bersama Fredrick A. Halsey bekerja mengembangkan dan memaparkan suatu Rencana Kerja untuk mengurangi pemborosan kepada ASME. Tujuan Recana ini adalah meningkatkan produktivitas pekerja tanpa berpengaruh negatif terhadap ongkos produksi. Rencana ini juga menganjurkan bahwa sebagian keuntungan dapat dibagikan kepada pekerja dalam bentuk insentif.


Henry L. Gantt (juga anggota ASME) menekankan pentingnya seleksi karyawan dan pelatihannya. Dia, seperti juga Towne dan Halsey, memaparkan paper dengan topik-topik seperti biaya, seleksi karyawan, pelatihan, skema insentif, dan penjadwalan kerja. Dia adalah pencipta Diagram Gantt (Gantt chart), yang saat ini merupakan diagram yang sangat populer digunakan dalam penjadwalan kerja. Sampai sekarang Gantt chart digunakan dalam bidang statistik untuk membuat prediksi yang akurat. Jenis diagram lainnya telah dikembangkan untuk tujuan penjadwalan seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Mapping (CPM).


Sejarah Teknik Industri tidak lengkap tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah pelopor Teknik Industri yang paling terkenal. Dia mempresentasikan gagasan mengenai pengorganisasian pekerjaan dengan menggunakan manajemen kepada seluruh anggota ASME. Dia menciptakan istilah "Scientific Management" untuk menggambarkan metode yang dia bangun melalui studi empiris. Kegiatannya, seperti yang lainnya, meliputi topik-topik seperti pengorganisasian pekerjaan dengan manajemen, seleksi pekerja, pelatihan, dan kompensasi tambahan bagi seluruh individu yang memenuhi standar yang dibuat perusahaan. Scientific Management memiliki efek yang besar terhadap Revolusi Industri, baik di Amerika maupun di luar negara Amerika.


Keluarga Gilbreth diakui akan pengembangan terhadap Studi Waktu dan Gerak (Time and Motion Studies). Frank Bunker Gilbreth dan istrinya Dr. Lillian M. Gilbreth melakukan penelitian mengenai Pemahaman Kelelahan (Fatigue), Skill Development, Studi Gerak (Motion Studies), dan Studi Waktu (Time Studies). Lillian Gilbreth memeliki gelasr Ph.D. dalam bidang Psikologi yang membantunya dalam memahami masalah-masalah manusia. Keluarga Gilbreth meyakini bahwa terdapat satu cara terbaik ("one best way") untuk melakukan pekerjaan. Salah satu pemikiran mereka yang siginifikan adalah pengklasifikasian gerakan dasar manusia ke dalam 17 macam, dimana ada gerakan yang efektif dan ada yang tidak efektif. Mereka menamakannya Tabel Klasifikasi Therbligs (ejaan terbalik dari kata Gilbreth). Gilbreth menyimpulkan bahwa waktu untuk menyelesaikan gerakan yang efektif (effective therblig) lebih singkat tetapi sulit untuk dikurangi, demikian sebaliknya dengan non-effective therbligs. Gilbreth mengklaim bahwa setiap bentuk pekerjaan dapat dipisah-pisah ke dalam bentuk pekerjaan yang lebih sederhana.


Saat Amerika Serikat menghadapi Perang Dunia II, secara diam-diam pemerintah mendaftarkan para ilmuwan untuk meneliti perencanaan, metode produksi, dan logistik dalam perang. Para ilmuwan ini mengembangkan sejumlah teknik untuk pemodelan dan memprediksi solusi optimal. Lebih lanjut saat informasi ini terbongkar. lahirlah Operation Research. Banyak hasil penelitian yang masih sangat teoritis dan pemahaman bagaimana menggunakannya dalam dunia nyata tidak ada. Hal inilah yang menyebabkan jurang antara kelompok Operation Research (OR) dan profesi insinyur terlalu lebar. hanya sedikit perusahaan yang dengan sigap membentuk departemen Operation Research dan mengkapitalisasikannya.


Pada 1948 sebuah komunitas baru, American Institute for Industrial Engineers (AIIE), dibuka untuk pertama kalinya. Pada masa ini Teknik Industri benar-benar tidak mendapat tempat yang khusus dalam struktur perusahaan. Selama tahun 1960 dan sesudahnya, beberapa perguruan tinggi mulai mengadopsi teknik-teknik operation research dan menambahkannya pada kurikulum Teknik Industri. Sekarang untuk pertama kalinya metode-metode Teknik Industri disandarkan pada fondasi analisis, termasuk metode empiris terdahulu lainnya. Pengembangan baru terhadap optimisasi dalam matematika sebagaimana metode baru dalam analisis statistik membantu dalam mengisi lubang kosong bidang Teknik Industri dengan pendekatan teoritis.


Kemudian, permasalahan Teknik Industri menjadi begitu besar dan kompleks pada dan saat komputer digital berkembang. Dengan komputer digital dan kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar, insinyur Teknik Industri memiliki alat baru untuk mengkalkulasi permasalahan besar secara cepat. Sebelumnya komputasi pada suatu sistem memakan mingguan bahkan bulanan, tetapi dengan komputer dan perkembangan sub-program "sub-routines", perhitungan dapat dilakukan dalam hitungan menit dan dengan mudah dapat diulangi terhadap kriteria problem yang baru. Dengan kemampuannya menyimpan data, hasil perhitungan pada sistem sebelumnya dapat disimpan dan dibandingkan dengan informasi baru. Data-data ini membuat Teknik Industri menjadi cara yang kuat dalam mempelajari sistem produksi dan reaskinya bila terjadi perubahan.

Di Indonesia


Sejarah Teknik Industri di Indonesia di awali dari kampus ITB Institut Teknologi Bandung pada tanggal 1 Januari 1971. Sejarah pendirian pendidikan Teknik Industri di ITB tidak terlepas dari kondisi praktik sarjana mesin pada tahun lima-puluhan. Pada waktu itu, profesi sarjana Teknik mesin merupakan kelanjutan dari profesi pada zaman Belanda, yaitu terbatas pada pekerjaan pengoperasian dan perawatan mesin atau fasilitas produksi. Barang-barang modal itu sepenuhnya diimpor, karena di Indonesia belum terdapat pabrik mesin.


Di Universitas Indonesia, keilmuan Teknik Industri telah dikenalkan pada awal tahun tujuh puluhan, dan merupakan sub bagian dari keilmuan Teknik Mesin. Sejak 30 Juni 1998, diresmikanlah Jurusan Teknik Industri (sekarang Departemen Teknik Industri) Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Kalau pada masa itu, dijumpai bengkel-bengkel tergolong besar yang mengerjakan pekerjaan perancangan konstruksi baja seperti yang antara lain terdapat di kota Pasuruan dan Klaten, pekerjaan itu pun masih merupakan bagian dari kegiatan perawatan untuk mesin-mesin pabrik gula dan pabrik pengolahan hasil perkebunan yang terdapat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan demikian kegiatan perancangan yang dilakukan oleh para sarjana Teknik Mesin pada waktu itu masih sangat terbatas pada perancangan dan pembuatan suku-suku cadang yang sederhana berdasarkan contoh-contoh barang yang ada. Peran yang serupa bagi sarjana Teknik Mesin juga terjadi di pabrik semen dan di bengkel-bengkel perkereta-apian.


Pada saat itu, dalam menjalankan profesi sebagai sarjana Teknik Mesin dengan tugas pengoperasian mesin dan fasilitas produksi, tantangan utama yang mereka hadapi ialah bagaimana agar pengoperasian itu dapat diselenggarakan dengan lancar dan ekonomis. Jadi fokus pekerjaan sarjana Teknik Mesin pada saat itu ialah pengaturan pembebanan pada mesin-mesin agar kegiatan produksi menjadi ekonomis, dan perawatan (maintenance) untuk menjaga kondisi mesin supaya senantiasa siap pakai. 
Pada masa itu, seorang kepala pabrik yang umumnya berlatar-belakang pendidikan mesin, sangat ketat dan disiplin dalam pengawasan terhadap kondisi mesin. Di pagi hari sebelum pabrik mulai beroperasi, ia keliling pabrik memeriksa mesin-mesin untuk menyakini apakah alat-alat produksi dalam keadaan siap pakai untuk dibebani suatu pekerjaan.

Pengalaman ini menunjukan bahwa pengetahuan dan kemampuan perancangan yang dipunyai oleh seorang sarjana Teknik Mesin tidak banyak termanfaatkan, tetapi mereka justru memerlukan bekal pengetahuan manajemen untuk lebih mampu dan lebih siap dalam pengelolaan suatu pabrik dan bengkel-bengkel besar. 
Sekitar tahun 1955, pengalaman semacam itu disadari benar keperluannya, sehingga sampai pada gagasan perlunya perkuliahan tambahan bagi para mahasiswa Teknik Mesin dalam bidang pengelolaan pabrik.

Pada tahun yang sama, orang-orang Belanda meninggalkan Indonesia karena terjadi krisis hubungan antara Indonesia-Belanda, sebagai akibatnya, banyak pabrik yang semula dikelola oleh para administratur Belanda, mendadak menjadi vakum dari keadministrasian yang baik. Pengalaman ini menjadi dorongan yang semakin kuat untuk terus memikirkan gagasan pendidikan alternatif bidang keahlian di dalam pendidikan Teknik Mesin. Pada awal tahun 1958, mulai diperkenalkan beberapa mata kuliah baru di Departemen Teknik Mesin, diantaranya : Ilmu Perusahaan, Statistik, Teknik Produksi, Tata Hitung Ongkos dan Ekonomi Teknik. Sejak itu dimulailah babak baru dalam pendidikan Teknik Mesin di ITB, mata kuliah yang bersifat pilihan itu mulai digemari oleh mahasiswa Teknik Mesin dan juga Teknik Kimia dan Tambang. Sementara itu pada sekitar tahun 1963-1964 Bagian Teknik Mesin telah mulai menghasilkan sebagian sarjananya yang berkualifikasi pengetahuan manajemen produksi/teknik produksi. Bidang Teknik Produksi semakin berkembang dengan bertambahnya jenis mata kuliah. Mata kuliah seperti : Teknik Tata Cara, Pengukuran Dimensional, Mesin Perkakas,Pengujian Tak Merusak, Perkakas Pembantu dan Keselamatan Kerja cukup memperkaya pengetahuan mahasiswa Teknik Produksi. Pada tahun 1966 - 1967, perkuliahan di Teknik Produksi semakin berkembang. Mata kuliah yang berbasis teknik industri mulai banyak diperkenalkan. Sistem man-machine-material tidak lagi hanya didasarkan pada lingkup wawasan manufaktur saja, tetapi pada lingkup yang lebih luas yaitu perusahaan dan lingkungan. Dalam pada itu, di Departemen ini mulai diajarkan mata kuliah : Manajemen Personalia, Administrasi Perusahaan, Statistik Industri, Perancangan Tata Letak Pabrik,Studi Kelayakan, Penyelidikan Operasional, Pengendalian Persediaan Kualitas Statistik dan Programa Linier. Sehingga pada tahun 1967, nama Teknik Produksi secara resmi berubah menjadi Teknik Industri dan masih tetap bernaung di bawah Bagian Teknik Mesin ITB. Pada tahun 1968 - 1971, dimulailah upanya untuk membangun Departemen Teknik Industri yang mandiri. Upaya itu terwujud pada tanggal 1 Januari 1971.


Demikian sedikit ulasan tentang Sejarah Teknik Industri, semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat bagi pembaca.

Teknik Membuat AGK (Auto Generate Keyword) di Blog

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Pengaruh Teknik Keyword Untuk SEO
Strategy memilih Keywords ( kata kunci ) dengan teknis SEO onpage, sudah dijelaskan sebelumnya pada artikel ini bahwa SEO on page adalah teknik mengoptimalkan website atau blog agar disukai oleh mesin pencari. Disebut onpage karena yang dioptimalkan adalah website itu sendiri, bukan dengan cara dari luar website seperti mencari backlink atau memasukkan artikel ke social bookmark. Mesin pencari akan mencari halaman-halaman yang paling cocok dengan istilah pencarian yang dimasukkan pengguna. Itu sebab, penting untuk membidik kata kunci yang dicari setidaknya lebih dari ribuan bahkan jutaan kali dalam sebulan. Jadi akan percuma untuk mengoptimalkan sebuah halaman yang mengandung kata kunci yang tidak atau sedikit dicari orang. Strategi menentukan keyword dalam SEO menjadi hal yang harus diperhitungkan dalam persaingan di dunia SEO

Berikut adalah tips SEO onpage yang dapat Anda gunakan untuk memastikan bahwa mesin pencari memperhatikan website Anda untuk istilah pencarian tertentu.

Fokus pada judul yang mengandung keyword yang buat para user penasaran
Jangan berfokus pada no.1 di google untuk keyword yang akan digunakan, tapi fokuslah pada kemudahan keyword dalam dipahami dan dimengerti oleh orang dan judul yang lebih memancing penasaran. Sehingga asalkan masih dalam halaman 1 google, berada dipuncak google bukanlah prioritas utama, masuk 5 besar pun tidak masalah asalkan keyword yang digunakan mudah dimengerti, dan dengan judul yang lebih memancing penasaran.


Pastikan kata kunci muncul dalam nama website dan dalam meta tag keyword.
Jika tidak tahu apa artinya ini, Anda perlu memastikan bahwa web developer Anda memahami tentang hal ini. Tag keyword mungkin tidak sepenting dulu tapi masih layak digunakan sebagai bagian dari strategi SEO onpage Anda.


Masukkan kata kunci ke dalam headings (judul dan sub judul artikel).
Jika Anda dapat menempatkan kata kunci ke dalam berbagai tingkatan heading seperti heading 1 (h1), heading 2 (2), dll, ini akan menarik perhatian mesin pencari. Idealnya, -tempatkan kata kunci setidaknya ke heading 1, heading 2 dan heading 3. Untuk penulisan artikel yang diposting. Jika anda terbiasa bekerja dengan Microsoft Office Word, dan memaksimalkan fitur yang ada, maka fungsi heading sangat memudahkan dalam pengelolaan artikel. Begitu juga dengan situs, susunan heading yang teratur disenangi search engine.
<h1>keyword</h1>
<h2>keyword</h2>
<h3>keyword</h3>


Buat kata kunci menonjol.
Buat kata kunci menonjol dengan membuatnya menjadi huruf tebal, huruf miring, atau garis bawah. Mesin pencari menganggap kata-kata dengan format khusus sebagai sesuatu yang penting. Untuk tittle jika tittle kata-katanya panjang, gunakan karakter pemisah dengan tanda “,” atau “-” atau “|” sebagai penggalan tiap kata, Contoh :…

<title>keyword</title>
<title>keyword1,keyword2</title> atau
<title>keyword1,keyword2/keywor3</title>

Pilih Keywords yang spesifik
Jangan terpaku pada single words dalam mengoptimasikan keywords. Bahkan penelitian berdasarkan onestat.com mengatakan 33% merupakan kombinasi 2 kata, 26% untuk 3 kombinasi 3 kata, 21% untuk kombinasi 4 kata dan sisianya baru 1 kata. Hal itu bisa terjadi karena dengan 1 kata hasil yang akan dimunculkan sangat umum, sementara banyak pengguna search engine yang mencari hal-hal yang lebih khusus. Dan itu merupakan fakta dimana rata-rata pengguna search engine akan berubah keyword untuk mencari hal yang lebih spesifik.


Perhatikan Paragraf pada artikel postingan Anda
Pada paragrap pertama dari suatu artikel atau posting mengandung keyword. Khususnya 20-30 kata pertama pada awal-awal paragrap 1


<body><p>keyword></p>


Paragrap terakhir suatu artikel atau posting, pada 20-30 kata pertama usahakan mengandung keyword.
<p>keyword></p></body>


Perhatikan tentang LINK
Link, Tautan yang merujuk ke halaman lain, atau ketika membangun backlink (link building) usahakan mengandung keyword :

<a herf=”http://www.namadomain.com/”>keyword</a>

teks link ( anchor ), biasanya pada link yang dapat di klik :

<a herf>keyword</a>

Link Tittle, Perhatikan link dari sub domain Anda :

<a herf=”/www.namadomain.com/”title=”keyword“></a>

Demikian sekilas pembahasan tentang teknik AGK, semoga bisa membantu pembaca dalam pengoptimalan blog sobat, jika masih ada pertanyaan silahkan isi komentar di bawah.

Sepintas Tentang Teknik Pertanian

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Teknik Pertanian Menggunakan Mesin
Teknik Pertanian adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang pertanian melalui pendekatan keteknikan/rekayasa dengan melakukan transformasi sumberdaya alam secara efisien dan efektif untuk kebutuhan manusia. Ilmu Teknik Pertanian menitikberatkan pada beberapa disiplin keilmuan antara lain adalah dasar perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi dan penerapan unsur-unsur kesatuan sistem produksi seperti manusia, mesin dan peralatan, serta sumber daya pertanian.

Cakupan bidang Teknik Pertanian tidak terbatas pada penggunaan traktor, sistem pengairan dan pengolahan hasil pertanian saja, akan tetapi pada seluruh proses dan berbagai aspek dalam budidaya tanaman maupun ternak dan proses pengolahan hasilnya. Bidang-bidang yang termasuk dalam cakupan Teknik Pertanian adalah teknik budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, bangunan pertanian dan lingkungan.


Apa Yang Dipelajari Di Teknik Pertanian


Mata kuliah yang ditawarkan di program studi Teknik Pertanian merupakan materi-materi yang tersusun dalam kurikulum yang mencerminkan perpaduan antara sistem produksi, manajemen dan rekayasa atau engineering yang mendukung proses agroindustri. Untuk mengantarkan mahasiswa dalam mempelajari bidang-bidang yang dicakup dalam ilmu Teknik Pertanian secara lebih mendalam maka pada program studi Teknik Pertanian, mahasiswa akan diarahkan pada beberapa bidang keahlian. Bidang keahlian tersebut antara lain adalah:

  • Sistem Manajemen dan Informatika Pertanian
  • Teknik Biosistem
  • Teknik Mesin Pertanian
  • Teknik Sipil Pertanian
  • Teknik Produk Pertanian
  • Teknik Sumberdaya Alam Pertanian
Prospek Lulusan Teknik Pertanian

Lulusan Teknik Pertanian berkesempatan untuk bekerja pada beberapa bidang antara lain adalah:

  • Perusahaan swasta (PT. Kubota Tractor, PT. Astra, PT. Perkebunan Nusantara, Nestle, Arnott, Sriboga Raturaya, dan beberapa perusahaan lainnya yang bergerak di bidang Teknik Pertanian, pangan dan agroindustri).
  • Instansi pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta (Departemen Pertanian, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Kehutanan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan. Sedangkan pada perguruan tinggi, lulusan Teknik Pertanian dapat berprofesi sebagai dosen maupun peneliti di perguruan tinggi negeri maupun swasta).

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS :

Dukungan Aspek Mekanisasi Pertanian


Alat dan mesin pertanian telah digunakan dalam usaha tani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Penggunaan alat dan mesin pertanian telah dirasakan manfaatnya oleh petani khususnya tanaman pangan dalam mempercepat pengolahan tanah, pengendalian hama, panen dan perontokan khususnya di daerah intensifikasi. Namun demikian jumlah alat dan mesin pertanian masih sangat sedikit dibanding dengan luas lahan yang ada. Ditinjau dari jumlah alat dan mesin yang digunakan, level mekanisasi pertanian masih berada + 30 persen. Disamping itu pemakaian juga belum optimum khususnya dalam Usaha Jasa Pelayanan Alsintan (UPJA). Demikian pula angka susut pasca panen juga masih besar yaitu berkisar antara 12.5-23%.
Untuk komoditas perkebunan, mekanisasi telah digunakan terutama untuk pengolahannya. Namun demikian lebih dari 65% komoditas perkebunan belum dapat diolah sehingga peluang pengembangan mekanisasi untuk komoditas ini masih terbuka luas. Meskipun mekanisasi pertanian juga telah digunakan di bidang peternakan terutama untuk pengolahan pakan, penyediaan bibit dan pengolahan produk, namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhannya. Untuk komoditas hortikultura, mekanisasi mulai dari irigasi sampai dengan pengolahan produk jadi masih belum mendapatkan perhatian yang layak. Meskipun demikian beberapa prototipe alat dan mesin pasca panen hortikultura telah tersedia dan siap untuk dikembangkan seperti mesin grader buah, penggoreng vakum, perajang dan pengering.


Industri alsin pertanian sudah berkembang semenjak dua dekade terakhir khususnya untuk mencukupi kebutuhan alat dan mesin pertanian padi. Kapasitas terpasang dari industri traktor lokal sebenarnya lebih tinggi dari kebutuhan dalam negeri, namun karena kebijakan makro dalam tarif, harga alsin, bunga bank dan subsidi atau kredit yang belum sepenuhnya mendukung bagi industri maupun pemakai alsintan, maka perkembangan industri dan penggunaan tumbuh lambat.

Untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan IP dari komoditas unggulan terpilih, diperlukan tambahan jumlah alsin baik untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Guna memenuhi tambahan kebutuhan tersebut diperlukan dana dalam bentuk investasi dan pengelolaan yang baik terutama melalui UPJA. Untuk mendukung tanaman pangan dan hortikultura diperlukan tambahan investasi alat dan mesin pertanian sebesar Rp 60 trilyun. Target pengembangan alsin untuk tanaman padi adalah hand traktor, transplanter, weeder, pompa air, hand sprayer, reaper (pemanen), thresher dryer dan mesin penggilingan padi. Untuk komodtas hortikultura, pengembangan mekanisasi diarahkan pada mesin grader dan pemeras jeruk, perajang multiguna dan penggoreng vakum untuk pisang serta traktor dan pompa air untuk bawang ,merah. Sedangkan untuk tanaman perkebunan diarahkan pada pengembangan mesin untuk pengolahan. Pengolahan pakan baik untuk unggas dan ruminansia merupakan prioritas yang harus dilakukan sehingga mesin pengolahan pakan menjadi prioritas pengembangan mekanisasi.

Dalam usaha meningkatkan dukungan mekanisasi pertanian rangka pengembangan mekanisasi seperti diuraikan di atas, kebijakan pengembangan mekanisasi pertanian harus mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu dan nilai tambah, mendorong tumbuhnya industri alat dan mesin dalam negeri dan mendorong kemitraan antara industri besar dan UKM. Strategi yang perlu ditempuh dalam pengembangan mekanisasi pertanian adalah membangun industri pertanian di pedesaan berbasis mekanisasi pertanian pada sentra produksi. Untuk itu diperlukan dukungan kebijakan untuk pengembangan mekanisasi guna mendukung revitalisasi pertanian antara lain adalah:


  • Pengembangan infrastruktur.
  • Mendorong berkembangnya industri alsin dalam negeri.
  • Mengembangkan model skim kredit dan bantuan keuangan yang mendorong tumbuhnya mekanisasi pertanian.
Demikian Sedikit ulasan tentang pertanian, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca. Silahkan dibaca juga macam - macam budidaya pertanian di sini.

Dasar - dasar Gambar Teknik

Pengertian menggambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya. Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan disebut dengan gambar teknik.

Fungsi Gambar Teknik :


  • Penyampaian Informasi.
  • Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
  • Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi

Standar Ukuran Kertas Menurut ISO :

  • -A4à 210 mm x 297 mm.
  • -A3à 297 mm x 420 mm.
  • -A2 à 420 mm x 594 mm.
  • -A1 à 594 mm x 840 mm.
  • -A0 à 841 mm x 1189 mm.
  • -A0 & A1 garis tepi 20 mm.
  • -A2, A3 & A4 garis tepi 10 mm.
Peralatan & Perlengkapan Menggambar :

  • - Meja gambar & kursi.
  • Penggaris segitiga (45° & 30°-60°).
  • Pensil mekanik 0.3 & 0.5.
  • Mall huruf 0.3 & 0.5.
  • Kertas gambar & lingkaran.
  • Karet & mall penghapus.
  • Jangka & busur derajat.
  • Penggaris (min. 30cm).
  • Rapido 0.1, 0.3 & 0.5.
  • Kalkulator.
Macam-macam Garis & Kegunaannya Garis-garis pembentuk dalam gambar teknik dibedakan bentuk dan ukurannya menurut bermacam-macam fungsi. Oleh karena itu pada lukisan-lukisan dasar yang akan dibuat hendaknya mulai menerapkan aturan ini. Pembagian garis-garis gambar tersebut adalah sebagai berikut :


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
gbr. Macam - macam garis

Teknik Menggambar Garis gores & Garis bertitik

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Cara Pemberian Judul pada Gambar


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Contoh Gambar Teknik


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id

Jenis-Jenis Potongan :

  • Potongan penuh.

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Potongan Penuh
  • Potongan setengah.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id

  • Potongan setempat.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
  • Potongan meloncat.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id



Macam - macam Proyeksi

Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu:

  • ANSI Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa.
  • ISO Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Bidang - bidang Proyeksi

Bidang-Bidang Proyeksi

Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran. Ruang di atas bidang H, di depan bidang D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I. Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan disebelah kiri bidang V disebut kuadran II. Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang D disebut kuadran III. Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kanan bidang V disebut kuadran IV.

a. Proyeksi di Kuadran I (Proyeksi Eropa).
Bila suatu benda diletakkan di atas bidang horizontal, di depan bidang D, (depan) dan di sebelah kanan bidang V (vertikal) maka benda tersebut berada di kuadran I. jika benda yang terletak di kuadran I kita proyeksikan terhadap bidang-bidang H, V, dan D, maka akan didapat gambar/proyeksi pada kuadran I yang dikenal juga dengan nama proyeksi Eropa. Gambar memperlihatkan titik yang terletak di kuadran I.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Proyeksi kuadran I

Keterangan:
A = titik kuadran-I
AD = proyeksi titik A di bidang D (depan)
AV = proyeksi titik A di bidang V (vertikal)
AH = proyeksi titik A di bidang H (horizontal)

Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya 
dan sumbu z merupakan sumbu yang dibuka/dipisah,seperti gambar berikut.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Pembentukan objek gambar dikuadran I

Selanjutnya batas-batas bidang dihilangkan maka menjadi bentuk di bawah ini
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id


Gambar Perspektif.

Gambar perspektif dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a. Perspektif dengan satu titik hilang.
semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Perspektif satu titik hilang


b. Perspektif dengan dua titik hilang.


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Perspektif dua titik hilang

c. Perspektif dengan tiga titik hilang.


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Gbr. Perspektif tiga titik hilang

Proyeksi Ortogonal :

  • Garis-garis proyeksi sejajar.
  • Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi.
Selanjutnya untuk Aturan Dasar Penyajian Gambar. Lihat di sini

Aturan Dasar Penyajian Gambar

Penentuan Pandangan
  • Untuk menggambar pandangan-pandangan sebuah benda, pandangan depan benda dianggap sebagai gambar pokok, dan pandangan-pandangan lain dapat disusun sesuai dengan realitas yang ada.
  • Namun dalam gamber kerja, jumlah pandangan harus dibatasi seperlunya, yang dapat memberikan bentuk benda secara lengkap.
  • Untuk menempatkan pandangan atas atau pandangan samping dan pandangan depannya, terlebih dahulu kita harus menempatkan sistem proyeksi apa yang kita pakai, apakah proyeksi di kuadran I (Eropa) ataukah proyeksi di kuadran III (Amerika).
  • Setelah kita menempatkan sistem proyeksi yang kita pakai, barulah kita menempatkan pandangan dan objek yang kita gambar tersebut Penentuan Pandangan.
Pemilihan Pandangan Depan

  • Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar adalah sangat penting. Karena gambar pandangan depan dapat langsung memberikan keterangan bentuk benda yang sebenarnya. Lagipula jumlah gambar pandangan juga ditentukan oleh gambar pandangan depan tadi.
  • Pandangan depan tidak selalu berarti pandangan depan dalam arti kata sehari-hari. Pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memerikan cukup keterangan mengenai bentuk khasnya atau fungsinya.
  • Misal wajah wanita, jika kita ingin abadikan maka pandangan depan adalah wajah tersebut, berbeda dengan seekor kuda, pandangan depan justru diambil dari pandangan sampingya.


Pemilihan Pandangan :

  1. Pandangan Depan (Pusat).

  • Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak.
  • Memiliki pandangan maya paling sedikit.
  • Menunjukkan panjang dan tinggi benda.
     2. Pandangan Atas.
  • Menunjukkan panjang dan lebar benda.
     3. Pandangan Samping (Biasanya kanan).
  • Menunjukkan lebar dan tinggi benda.
  • Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang tersembunyi lebih sedikit.
Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar teknik. Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukuran dan bentuk sebenarnya dari sebuah benda atau mesin industri Teknik pendimensian gambar teknik.


Menempatkan Pandangan Depan, Proyeksi Di Kuadran I (Eropa) Atas dan samping Kanan


Gbr. Penerapan Proyeksi Eropa
Menentukan Pandangan Depan, Atas dan Samping Kanan Menurut Proyeksi Di Kuadran III (Amerika)

Gbr. Penerapan Proyeksi Amerika
Penetapan Jumlah Pandangan

  • Jumlah pandangan dalam satu objek/gambar tidak semuanya harus digambar, misalnya untuk benda-benda bubutan sederhana, dengan satu pandangan saja yang dilengkapi dengan simbol (lingkaran) sudah cukup untuk memberikan informasi yang jelas.
Gambar Satu Pandangan

Gbr. Satu Pandangan
Jenis-Jenis Pandangan Utama.

  • Gambar kerja yang digunakan sebagai alat komunikasi adalah gambar dalam bentuk pandangan-pandangan. Sebagai pandangan utamanya ialah pandangan depan, pandangan samping, dan pandangan atas.
  • Dalam gambar kerja, tidak selamanya ketiga pandangan harus ditampilkan, tergantung dan kompleks/rumit atau sederhananya bentuk benda. Hal terpenting, gambar pandangan-pandangan ini harus dapat memberikan informasi yang jelas. Perhatikan:
Gbr. Pandangan Utama


Kedua gambar di atas, walaupun hanya terdiri atas satu pandangan saja, dapat membedakan bentuk bendanya, yaitu dengan simbol/lambang O untuk bentuk lingkaran dan untuk bentuk bujur sangkar dan bentuk gambar piktorialnya adalah: Pembedaan bentuk benda dengan satu pandangan.

Pemeliharaan Pandangan Utama

  • Untuk memberikan informasi bentuk gambar, seharusnya kita pilih pandangan yang dapat mewakili bentuk benda (perhatikan Gambar )


  • Pandangan/gambar sebelumnya belum dapat memberikan informasi yang jelas.Oleh karena itu, dalam memilih pandangan yang disajikan harus dapat mewakili bentuk benda (lihat Gambar. Gambar benda yang mempunyai pandangan atas dan pandangan depan yang sama seperti Gambar sebelumnya.


Dari gambar piktorial (Gambar di atas, yang dapat memberikan informasi bentuk secara tepat dalam bentuk gambar pandangan adalah pandangan depan dengan pandangan sampingnya.
Sebaliknya dua pandangan depan dan samping belum tentu dapat memberikan informasi yang maksimum (lihat Gambar)



Dengan dua pandangan di atas, belum cukup memberikan informasi bentuk secara cepat dan tepat. OIeh karena itu, perlu satu pandangan lagi untuk kejelasan gambar tersebut, yaitu pandangan atas.


Setelah dilengkapi dengan pandangan atasnya, barulah kita mendapatkan informasi bentuk yang lengkap seperti pada Gambar



Demikian sedikit pembahasan tentang Gambar Teknik, Semoga apa yang disajikan bisa bermanfaat bagi pembaca.

Cara Mendaftar Google Webmaster Bagi Pemula (Newbie)

Google Webmaster Tools
Ketelitian barangkali akan menjadi salah satu faktor pendukung untuk meningkatkan peringkat blog pada hasil pencarian di search engine seperti Google. Cara ini juga merupakan salah satu dari sekian banyak tips SEO. Yaitu mendaftarkan Blog ke Google. Optimisasi ini penting dilakukan tujuannya agar setiap halaman yang ada di dalam blog lebih cepat terindexs oleh mesin pencari Google.

Artikel ini tujuannya khusus saya buat untuk para blogger pemula yang baru saja terjun blogging dan ingin belajar bagaimana cara membuat blog. Apakah itu belajar membuat blog gratisan seperti di blogspot, wordpress, ataupun membuat website dengan domain sendiri. Jadi setelah anda membuat blog, kemudian daftarkan blog ke Google Webmaster Tool. Saya akan coba menjelaskan langkah untuk mendaftarkan blog ke Google secara lengkap seperti berikut ini.

Cara Mendaftarkan Blog Ke Google Webmaster tool

Pertama silahkan login untuk memulai langkah awal silahkan klik disini Google Webmaster Tool

Pada halaman ini jika ini adalah pertamakalinya anda masuk ke Google Webmaster Tool maka akan tampak seperti pada gambar penjelas di atas.


  • Pada kotak ADD A SITE silahkan masukan alamat URL blog yang akan di daftarkan, lalu kik ADD A SITE, seperti pada gambar di atas.
  • Selanjutnya klik icon gerigi (pengaturan) disebelah pojok kanan atas, lalu pilih menu verification details, seperti gambar di bawah ini.



  • Anda akan dibawa ke halaman verifikasi.

  • kemudian klik Verify using a different method.

  • Selanjutnya anda akan dibawa pada halaman pilihan verifikasi blog, nah, untuk blog pilih opsi HTML Tag.
  • Lalu salin kode di atas pada panah no 2.
  • Copy kode tersebut, kemudian anda buka blog sobat untuk menyimpan kode tersebut di template blog sobat, untuk penempatan kode di bawahnya kode <head>, untuk mempercepat pencarian kode, sobat tinggal ketik Ctrl + F secara bersamaan, kemudian ketik kode <head> terus tinggal enter.
  • Setelah kode ditempatkan, sobat tinggal menyimpannya.
  • Langkah selanjutnya adalah verify untuk verifikasi blog sobat di google webmaster tools.
  • Selesai, blog sobat sudah terkoneksi dengan google webmaster

Kalau masih bingung, sobat tinggal bertanya di kolom komentar.

Semoga tulisan dan penjelasan tentang bagaimana cara mendaftarkan Blog ke Google Webmaster tool bisa dipahami dan bisa membantu para rekan blogger pemula. Seperti yang saya sebutkan tadi, bahawa mendaftarkan blog ke Google itu penting, agar semua halaman pada blog anda bisa lebih cepat terindex di search engine Google.

Tentang Teknik Elektro

semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Teknik Elektro

Teknik elektro atau biasa disebut teknik listrik adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan dari kehidupan manusia. teknik elektro melibatkan konsep, perencanaan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Orang yang sudah ahli dibidang teknik bisanya disebut Enginer. Enginer elektro memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia telekomunikasi, energi dan aplikasi lainnya dari perangkat listrik dan elektronik. Enginer elektro juga bekerjasama dengan enginer dari bidang lain, seperti kimia, mesin, dan sipil untuk merancang, mengembangkan dan membantu berbagai macam produk dan jasa seperi sistem distribusi energi, komputer, sistem satelit, radio, sistem radar, mobil listrik, dan masih banyak lainnya yang melibatkan komponen listrik dan elektronik.

Pengertian teknik elektro adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat elektron atau sifat-sifat kelistrikan yang kemudian diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Berasal dari bahasa Inggris electrical engineering, yang bisa diartikan dengan teknik listrik.
Ilmu teknik elektro dulunya dibagi atas 2:


1. Arus kuat, yang mempelajari tenaga listrik tegangan tinggi



semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Tenaga Listrik Arus Kuat
2. Arus lemah, yang mempelajari listrik tegangan rendah


semua-tentang-teknik.blogspot.co.id
Listrik Arus Lemah

Sejalan dengan perkembangan teknologi, khususnya pada bagian arus lemah, maka saat ini dibagi menjadi enam konsentrasi, yaitu:

  • Teknik Tenaga Listrik (electric power ngineering), yang dulunya merupakan konsentrasi arus kuat
  • Teknik Elektronika (electronics engineering)
  • Teknik Telekomunikasi (telecommunication engineering)
  • Teknik Kendali atau Teknik Pengaturan (control engineering)
  • Teknik Komputer (computer engineering)
  • Teknik Biomedika (biomedics engineering) merupakan bidang multi disiplin yang melibatkan berbagai keahlian teknik, ilmu pengetahuan dan metoda teknologi untuk memecahkan masalah dalam biologi dan kedokteran, untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Jurusan Teknik Elektro dengan peminatan Telekomunikasi Jaringan memberikan mata kuliah keahlian khusus telekomunikasi jaringan, seperti jaringan telekomunikasi, komunikasi data, sistem transmisi telekomunikasi, rekayasa trafik, komunikasi digital, dan lain-lain.

Lapangan Kerja


Para lulusan Jurusan Teknik Elektro dengan peminatan Telekomunikasi Jaringan diharapkan mampu untuk bekerja dalam bidang aplikasi teleko-munikasi, antara lain dalam perusahaan operator telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, rekayasa trafik, komunikasi data, manajemen komunikasi, dan lain-lain.


Jurusan Teknik Elektro dengan peminatan Elektronika Industri memberikan mata kuliah keahlian khusus elektronika industri, seperti elektronika digital, perancangan sistem digital, elektronika industri, sistem instrumentasi elektronika, mekatronika, robotika, microprosessor/microcontroller, dan lain-lain.


Para lulusan Jurusan Teknik Elektro dengan peminatan Elektronika Industri diharapkan mampu untuk bekerja dalam bidang aplikasi otomatisasi, elektronika industri antara lain perancangan sistem digital, industri elektronika , sistem instrumentasi, mekatronika, robotika, dan lain-lain.
loading...
loading...